Saturday, April 9, 2016

Perjalanan Kris Antoni membangun Toge Production, startup gaming lokal

Kali ini saya akan membahas sebuah startup gaming lokal, bernama Toge production yang melakukan sharing pengalamannya membangun Toge production dan memulai perusahaan dari 0 dari video youtube yang disponsori oleh Tech in Asia.


Toge production adalah sebuah startup gaming lokal yang membuat game berbasis flash, yang didirikan pada tahun 2009 oleh Kris Antoni (CEO & Co-Founder) dan Sudarmin, yang keduanya memiliki passion di gaming.


Pada tahun 2012, perusahaan ini pernah mendapat penghargaan berupa "Game of The Year" dari sebuah portal game di Amerika yang bernama Armor Games dengan game Infectonator, yaitu game flash yang game playnya adalah menginfeksi manusia menjadi zombie.

Awalnya, Kris berkuliah di Indonesia jurusan Computer Science dengan mengambil major Game development. Lalu karena double degree, ia melanjutkan kuliahnya dari semester 5 di Australia selama setahun. Di sana, Kris merasa betapa jauhnya kualitas pendidikan di Australia dibandingkan dengan indonesia.

Kris mengawali Toge production pada saat ia kuliah di Australia, dimana saat itu, mahasiswa asal Indonesia dikucilkan karena dianggap tidak berkompeten, sehingga Kris akhirnya mengumpulkan mahasiswa Indonesia di kelasnya membentuk satu grup kerja dan memilih nama Toge karena Toge memiliki filosofi selalu bertumbuh dan terkesan unik bagi bule disana.

Setelah lulus di tahun 2007, Kris mencoba melamar kerja di Australia, namun karena sulitnya mendapat pekerjaan bagi seorang WNI di sana, akhirnya ia memutuskan kembali ke Indonesia.

Sesampainya di Indonesia, Kris magang di salah satu perusahaan gaming yang memiliki project outsource gaming, saat itu ia baru mengetahui bahwa, game racing international, Need For Speed, ternyata memasok desain animasi mobil-mobil 3D yang ada tersebut dari developer game d Indonesia.

Dari situlah, Kris sadar bahwa Indonesia memiliki potensi besar di industri gaming yang tidak banyak orang tahu.

Berangkat dari situ, semakin bulatlah keinginan Kris membangun perusahaan developer game yang segera ia mulai bersama temannya Sudarmin. Awalnya mereka berdua magang dan bekerja di perusahaan.

Setelah setahun, mereka berdua akhirnya memutuskan memulai Toge productions dari nol. Bermodalkan laptop, internet dan passion, mereka bekerja selama 3 bulan untuk membuat game pertama mereka. Sudarmin yang merupakan seorang programmer handal namun tidak mengerti desain, dibantu oleh Kris yang berbakat di desain, mereka berdua saling mengisi kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Saat itu, Kris bahkan sempat diusir dari rumah karena dianggap tidak berbakti oleh orangtuanya sehingga terpaksa mereka berdua akhirnya bekerja di ruang garasi rumah Sudarmin. Mereka berhasil menyelesaikan pembuatan game zombie berjudul Infectonator, yang akhirnya dibeli seharga 3400 dolar secara online bidding di suatu situs marketplace untuk game.

Keuntungan itu, dipakai oleh mereka untuk membeli perabotan, komputer, dll. Mereka akhirnya kini memiliki markas sendiri dan tim yang berjumlah 11 orang.

Kris menyebutkan 6 poin penting sebelum kita memulai sebuah startup:


  1. Partner. Mencari partner yang tepat. Untuk setiap bisnis yang akan kita mulai, sangatlah penting untuk memiliki teman yang satu visi dan passion yang sama
  2. Modal. Modal tidak harus selalu berbentuk uang, namun juga bisa berupa pengalaman menangani klien, kesehatan, ataupun teman seperjuangan.
  3. Produk. Buatlah prototipe ataupun beta version dari produk anda dan luncurkan secepat mungkin. Tidak perlu menunggu hingga produk anda selesai, karena momentum itu akan segera hilang. Setelah peluncuran pertama, barulah lakukan improvement sesuai dengan kebutuhan pasar.
  4. Goal & Passion. Jangan pernah memulai sesuatu tanpa passion, karena passion itu adalah bahan bakar anda yang tidak akan pernah habis.
  5. Persistence. Sebagai perusahaan baru, anda akan lebih banyak menemui hambatan dan penolakan daripada keberhasilan. Endurance atau ketahanan kerja adalah yang membedakan entrepreneur sebenarnya dan karyawan sejati.
  6. Diferensiasi produk. Apakah produk yang anda buat memiliki keunikan ? mengapa pelanggan harus memilih produk anda ? Hal ini harus bisa anda jawab.
Load disqus comments

0 comments