Hobi sering kali menjadi rahasia dibalik kisah sukses seorang pengusaha. Hobi akan mendorong seseorang mencari tahu segala sesuatu yang berkaitan denganya secara lebih mendalam. Anda hobi bermain game dan memiliki jiwa wirausaha? Tidak ada salahnya Anda mencoba mengembangkan game.
Belum banyak orang yang membuka bisnis di bidang ini selain korporasi-korporasi yang cukup besar. Adhyastuti Widyaparamita, QA HD Manager PT Gameloft Indonesia menuturkan, tiga hal yang perlu dimiliki jika ingin berbisnis di bidang ini yaitu memiliki pengetahuan yang luas tentang industri game, memiliki jiwa seni dan mempunyai keahlian programming. Dalam website http://makeitbigingames.com, Jeff Tunnell, pembuat game komputer, programmer, dan desainer website secara lebih mendalam menyampaikan lima langkah nyata yang perlu dilakukan untuk memulai usaha mengembangkan game.
Apa saja yang perlu dipersiapkan? Ikuti langkahnya satu demi satu ya.
1. Hobi
Hobi bermain game merupakan langkah awal untuk mengembangkan bisnis di bidang game. Perasaan senang akan memudahkan Anda belajar dan mengembangkan perusahaan game impian Anda. Apabila Anda tidak memiliki pengetahuan mengenai programming, Anda dapat belajar membuat game menggunakan software free trial. Jangan lupa unggah artikel Anda di halaman web atau forum khusus seperti Unity Forums dan GarageGames untuk memperkenalkan karya Anda.
2. Edukasi dan bangun resume
Untuk dapat berbisnis game, Anda tidak perlu lulus dari jenjang pendidikan tertentu. Hal terpenting adalah tingkatkan resume dan portofolio Anda, misalnya dengan membuat sebuah aplikasi atau game mini, mempelajari cara kerja program web, cara kerja PC dan GPU, C++, 3D Studio Max, OpenGL, dan Direct-X sangat perlu dilakukan.
3. Buat game pada waktu luang
Pada tahap ini Anda dapat belajar mengembangkan sebuah game. Satu hal yang terpenting dari tahap ini adalah proses belajar yang Anda alami selama proses pembuatan game. Anda juga dapat melakukan penjualan secara kecil-kecilan meskipun hasilnya belum begitu memuaskan.
4. Kembangkan secara full time
Setelah Anda berhasil melakukan uji coba, Anda dapat mulai mengembangkan game secara nyata. Tentu Anda harus siap dengan segala resiko yang menghadang. Pada tahap ini, Anda akan merasakan bagaimana sulitnya menjadi seorang enterpreneur yang belum begitu mapan. Mungkin Anda tidak dapat mengontrol karyawan dan arus keuangan secara penuh.
5. Fokus waktu dan tenaga untuk game yang telah dikembangkan.
Apabila Anda dapat melewati empat tahap sebelumnya, pada tahap ini Anda telah siap mengembangkan game sendiri secara fokus. Hari-hari Anda akan dihabiskan dengan mengembangkan game, desain dan juga pemasarannya. Buat game yang Anda suka, apabila ternyata hasil pengembangannya belum bisa dijual, paling tidak Anda akan bangga telah membuatnya.
Berani menghadapi resiko yang datang? Bila Anda hobi dan tertarik menjadi game developer, persiapkan diri Anda dengan belajar ilmu programming dan desain web untuk modal awal Anda. Jangan ragu kembangkan kreativitas Anda!
0 comments