Friday, March 25, 2016

Sejarah Koneksi Mobile Internet di Indonesia

 Internet di Indonesia bukanlah barang baru lagi dan saat ini sudah merupakan kebutuhan pokok.  Indonesia sendiri sudah mencicipi internet secara komersil pada tahun 1994 yang ditawarkan oleh IndoNet. Pada awalnya, koneksi internet di Indonesia menggunakan jenis dial up. Berikut beberapa macam koneksi internet yang ada di Indonesia, dari dulu hingga sekarang yang paling baru.

1. Dial – Up
Koneksi internet dial-up ini menggunakan kabel telepon dengan jalur PSTN (Public Switched Telephone Network). Kecepatan akses internet menggunakan Dial-Up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 Kbps.


2. ADSL
Asymetric Digital Subcriber Line (ADSL) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi 34 kHz – 1.104 kHz. Keunggulan koneksi internet ADSL yaitu memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara atau fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem). 
3. GPRS
GPRS (General Packet Radio Service)memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Koneksi internet melalui GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps hingga 115 kbps.

4. 3G
3G adalah third generation technology yang mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang mampu memberikan koneksi internet dengan kecepatan hingga 144 kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile) dan sebesar 384 kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian). Sedangkan untuk posoisi static dapat mencapai hingga 2 Mbps. Koneksi internet ini mulai banyak digunakan di ponsel maupun smartphone masa kini.

5. HSPA
High Speed Packet Access merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi  internet R99. Terkait dengan jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (Ev-Do) yang merupakan perkembangan dari CDMA 2000.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam arus data turun (downlink) HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan dalam arus naik (uplink) HSUPA (High Speed Uplink Packet Access. Saat ini kecepatan akses internet dengan teknologi HSPA ini sudah mencapai 7.2 Mbps.

6. Wireless LAN
Teknologi Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio . Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan. Namun , sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point di luar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge. Wireless LAN dirancang sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa dioptimalkan pada lingkungan yang berbeda, dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.  Koneksi internet dengan Wireless LAN saat ini sudah mecapai mencapai 54Mbps dengan menggunakan standar teknologi  802.11g yang bekerja dengan frekuensi 2,4 Ghz.

7. 4G LTE
4G (fourth-generation technology) LTE merupakan teknologi terbaru untuk koneksi internet mobile. Kecepatan koneksi internet dengan teknologi bisa mencapai hingga 72 Mbps.
Load disqus comments

0 comments