Bitcoin mining adalah sebuah proses penghitungan matematik yang dilakukan pada jaringan Bitcoin. Seperti yang telah diketahui, Bitcoin berjalan dalam sebuah sistem online, dan tujuan dari penghitungan matematik tersebut adalah untuk melakukan verifikasi transaksi bitcoin yang ada di Internet. Dengan melakukan verifikasi tersebut, seorang bitcoin miner akan mendapatkan sebuah celah blok baru dalam jaringan Bitcoin yang berisi sejumlah Bitcoin baru dan bisa diambil. Di situlah seorang Bitcoin miner akan mendapatkan Bitcoin untuk dirinya. Semakin banyak proses verifikasi dan pemenuan blok baru, maka bitcoin yang dapat ditambang akan semakin banyak pula. Got it?
Lalu bagaimana cara seseorang melakukan verifikasi dan menemukan blok baru dalam jaringan Bitcoin tersebut? sama seperti kita yang ingin membuka sebuah file word atau file mp3, Bitcoin mining juga bekerja dengan cara yang sama. Namun ketika kita sudah masuk jaringan bitcoin, proses yang akan dilakukan akan jauh lebih berat karena komputer diharuskan membuka data yang telah dilindungi dengan sistem keamanan yang ketat. Oleh karena itu dalam melakukan Bitcoin mining, mempunyai perangkat dengan spesifikasi tinggi merupakan sebuah kewajiban.
Melihat sejarah perkembangan bitcoin mining, dulu kegiatan tersebut pertama kali dilakukan dengan mengandalkan salah satu perangkat hardware komputer yaitu CPU (Central Processing Unit). Dahulu berbekal sebuah komputer dengan CPU yang bagus, seseorang sudah bisa melakukan mining. Namun sekarang dengan sistem keaman bitcoin yang sudah ditingkatkan, sistem CPU mining sudah tidak bisa lagi diandalkan.
Berkembang lagi, berikutnya para miner menggunakan GPU (Graphical Processing Unit). Hardware yang dikenal dengan istilah populer kartu grafis tersebut memang dapat diupayakan untuk melakukan bitcoin mining. Dengan kemampuan prosesnya yang lebih kuat nyatanya sistem GPU mining jauh lebih handal dari CPU mining. Dan menurut pengalaman para miner yang pernah menggunakan sistem ini, kartu grafis ATI Radeon HD 5870 sempat dinobatkan sebagai yang terbaik untuk melakukan bitcoin mining.
Beberapa waktu terakhirnya perkembangan bitcoin mining semakin mutakhir hingga dikenal sebuah sistem yang dinamakan FPGA Mining (Field Programmable Gate Array). Secara mudahnya, ini merupakan gabungan perangkat komputer yang telah dilengkapi dengan tambahan Bitcoin mining rig. Bitcoin mining rig adalah sebuah perangkat hardware yang diciptakan sebagai pengganti fungsi CPU atau GPU yang mampu menjalankan proses pengolahan data mining bitcoin dengan lebih cepat dan maksimal. Dengan sistem gabungan tersebut, maka perangkat komputer hanya akan memiliki 1 tugas yaitu mining Bitcoin .. sama sekali tidak ada kegunaan yang lain.
Namun kekurangan dari sistem FPGA Mining adalah tampilan perangkat yang digunakan akan sangat tidak teratur dan tidak enak dipandang mata karena penggunaan Bitcoin mining rig yang bersliweran dimana-mana. Oleh karena itu kini telah hadir teknologi perangkat penambang bitcoin yang lebih ringkas yang tetap mampu mengakomodasi keperluan mining bitcoin. Sistem tersebut adalah ASIC Mining.
ASIC Mining atau Application Specific Integrated Circuit pada dasarnya menggunakan sebuah perangkat hardware yang sudah ditanami chip khusus yang memiliki fungsi untuk mining bitcoin. Dengan adanya teknologi ASIC Mining tersebut, tampilan perangkat para miner akan jauh lebih ringkas dan teratur. Namun tentunya tidak mudah untuk membuat sebuah perangkat ASIC Mining, sehingga tidak heran jika sebuah perangkat ASIC Mining bisa dihargai dengan nilai yang amat mahal.
Salah satu hardware ASIC Mining yang cukup terkenal dan diklaim sebagai yang terbaik ternyata berasal dari Indonesia! Pembuatnya adalah seseorang bernama Tiyo Triyanto. Ia adalah pembuat hardware Red Fury yang merupakan hardware penambang Bitcoin yang sudah terbukti kehandalannya.
0 comments