Siapa yang tak suka bermain game. Hampir semua orang sangat suka bermain game. Apalagi bagi kaum muda sekarang, bermain game sudah seperti sebuah kebutuhan yang harus dilakukan setiap harinya. Game yang sifatnya menghibur dan memiliki peminat yang banyak ini kemudian membuat peluang yang besar untuk dijadikan bisnis.
Salah satu orang yang kemudian menjadikan #game ini menjadi peluang bisnis adalah Anton Soeharyo. Melalui perusahaannya yaitu Touchten, Anton kini telah sukses memproduksi 20 game dengan 10 juta orang pengguna dengan meraih total omzetnya sekitar 200.000 dollar AS atau lebih dari Rp 2 miliar per bulan. Lalu bagaimanakah Anton Soeharyo bisa mengukir kesuksesan bersama Touchten ini? Berikut kisahnya.
Awal Mula Terjun ke Dunia Game
Ketertarikan Anton pada dunia game bermula saat ia merasa kesulitan kuliah di Waseda University, Tokyo dan juga mengambil studi di Peking University, Beijing, Cina (double degree). Di sana pria yang mengambil kerja sambilan sebagai asisten pengajar Bahasa Inggris ini kemudian terinspirasi dari keberhasilan para developer iOS, terutama pada sebuah game tentang kentut yang dinilainya sangat sederhana. Dari sana Pria kelahiran 30 Oktober 1985 ini pun memutuskan untuk membuat #aplikasi dan menjualnya di Apple Store.
Niat dan Tekad Anton Soeharyo yang Mendapat Dukungan
Keinginan Anton untuk membuat aplikasi ini untungnya mendapatkan banyak dukungan. Dukungan pertama ia dapatkan dari ayanya yang memberikan sejumlah dana. Dukungan kedua ia dapatkan dari adiknya yaitu Rokimas Putra Soeharyo yang kuliah di University of Michigan, USA. Dukungan ketiga ia dapatkan juga dari temannya yaitu Dede Indrapurna Soebroto yang merupakan seorang programmer. Kesepakatan untuk bekerjasama dengan Dede ini sendiri dilakukannya melalui Skype.
Hal ini dikarenakan Dede saat itu masih harus menyelesaikan Bachelor of Computer Science dari Monash University, Melbourne, Australia. Dari kesepakatan ini pembagian tugas pun dilakukan. Anton sendiri berlaku sebagai designer sekaligus penggagas game, sedangkan Roki dan Dede mendapat tugas mengeksekusi ide Anton ke dalam bahasa teknis (coding).
Mendirikan Touchten
Uang yang diperoleh dari ayahnya tadi kemudian digunakan Anton untuk belanja perangkat dan software yang diperlukan untuk game. Selain itu ketiga founder ini juga bersepakat untuk mendirikan perusahaan yang bernama Touchten pada tahun 2009. Nama Touchten ini sendiri diambil berasal dari kata touch yang artinya menyentuh dan ten dalam bahasa jepang yang berarti langit.
Maka nama Touchten pun dilipih untuk mengaplikasikan mimpi ketiga founder ini untuk sukses setinggi-tingginya. Anton sendiri mengkhususkan platform #iOS sebagai tempat untuk game-gamenya. Menurut pria yang hobi bermain game ini pemilihan platform iOS ini selain merujuk pada peluang yang lebih besar meraih sukses, namun platform ini juga dinilai yang paling mudah untuk mobile phone.
Menghasilkan Karya yang Gemilang
Karya pertama game ciptaan Touchten yaitu iPhong memang terlalu berhasil karena hanya mencapai 2 ribuan unduhan. Meski demikian Anton tidak berputus asa. Anton beserta timnya terus bekerja keras menggodok ide-ide baru. Hingga disuatu saat Anton berhasil menciptakan game berbasis resto Jepang yang bernama Susi Chain. Dari sinilah bisnisnya mulai berkembang, karena di luar dugaan, game ini ternyata mendapatkan respon positif hingga mampu meraup unduhan hingga 2,1 juta.
Karya berikutnya juga mendapatkan respon baik adalah game Hachiko yang mencatatkan jutaan download. Game yang diproduksi Touchten ini sendiri tidak mengutamakan grafis yang luar biasa. Namun yang terpenting game yang diciptakannya mampu menghibur dan menarik hingga membuat kecanduan maka itu adalah yang diprioritaskan meski hanya memiliki sifat yang sederhana.
Mencapai Sukses dan Kejayaan
Kini Anton Soeharyo telah berhasil menjadi game developer yang populer. Prestasinya pun sudah terpantau mentereng karena salah satu game ciptaan dia bersama dua kawan lainnya yaitu Hachiko HD Lite sempat menjadi Top 10 Apps untuk iOS dengan rincian nomor 1 di Indonesia App Store, nomor 8 di Japan App Store, bahkan nomor 7 di US App Store.
Kini seluruh game TouchTen telah mencapai total 2 juta unduhan. Seiring pertumbuhan perusahaan, omzet yang bisa diperoleh pun meningkat hingga sekitar 200.000 dollar AS atau lebih dari Rp 2 miliar per bulan
0 comments