Friday, March 4, 2016

Sejarah, Fitur dan Infrastruktur Google+

Sejarah Singkat Google+


Sebagaimana yang diketahui, Google+ merupakan proyek jejaring sosial Google dengan nama sandi "Emerald Sea". Proyek ini berawal dari pernyataan Urs Holzle, Google Head of Operations, salah satu dari karyawan pertama Google, bahwa agar bisa terus sukses maka Google harus menemukan dan menjalankan strategi sosial mereka, termasuk produk dan layanannya. 
Dua figur penting pada proyek ini adalah Vic Gundotra (Google Senior Vice President of Engineering) dan Bradley Horowitz (Google Vice President of Product Management for Google Apps). Awalnya proyek ini bernama "Google Me" hingga kemudian berubah menjadi "Google +1".
Google+ telah berkembang dengan pesat, mencapai lebih dari 40 juta pengguna dalam hitungan bulan, termasuk presiden Amerika, Barack Obama, ikut meramaikan jejaring sosial ini. Akhir tahun 2011, Google+ mendapatkan predikat "Top 10 Social Web Products of 2011" Dari ReadWriteWeb.com yang mengadakan survei tentang situs jejaring sosial terbaik di dunia.

Fitur-Fitur Google+

Layanan ini sangat mudah untuk digunakan sama seperti twitter dan facebook. Anda dapat melakukan video chat dengan teman atau rekan bisnis melalui Google Plus. Anda juga dapat mencari teman-teman anda pada layanan ini dengan cepat. Ini merupakan terobosan yang sangat luar biasa bagi Google untuk berinovasi dan berbagi. Lalu apa saja fitur-fitur utama google plus dibanding dengan situs jejaring sosial lainnya [facebook, twitter dll] ini. 
  • Circle
  • Circles memungkinkan user mengorganisir contact ke dalam group untuk disharing ke layangan dan produk google lainnya. Walau user lain bisa melihat daftar orang yang ada di dalam koleksi circle seorang user, mereka tidak bisa melihat nama-nama circle tadi. Setting Privacy juga memungkinkan user menyembunyikan user di circlenya dan juga siapa pemilik circle ini. Pengorganisasia circle dilakukan melalui interface drag-and-drop. Sistem ini menggantikan fungsi friend list yang dipakai facebook.
  • Hangouts
  • Hangouts adalah tempat untuk memfasilitasi group video chat [maksimak 10 orang dalam satu hangout dalam satu hangout pada sekali sesi]. Akan tetapi, siapapun di web bisa bergabung hangout jika mereka mempunyai URL hangout unik.
  • Huddle
  • Huddle adalah fitur yang tersedia di Android, iPhone dan SMS device untuk komunikasi melalui instant messaging dalam circle.
  • Instant Upload
  • Instant Upload khusus buat Android mobile device; ia menyimpan foto atau video di private album untuk disharing di lain waktu.
  • Sparks
  • Sparks merupakan front-end dari google search, memungkinkan user mengidentifikasi topik-topik yang mungkin menarik user untuk disharing dengan pengguna lain.
  • Stream
  • User melihat update stream pada circle mereka, updatenya sama denagn facebook news feed. Kotak input memungkinkan user memasukkan status update atau menggunakan ikon untuk mengupload dan menshare foto dan video. Stream bisa ditapis agar menampilkan hanya posting dari circles tertentu.
  • +1
  • Tombol ini memungkinkan user merekomendasikan item.
Infrastruktur Google+

Sudah jelas Google+ anaknya si Google. Raksasa internet yang begitu mendunia. Mesin pencarinya adalah search engine nomor satu di dunia. Belum lagi layanan akses email Gmail dan situs berbagi video YouTube. Dengan semua lalu lintas data yang begitu besar, bagaimana rupa server data center mereka?
Untuk kepentingan ini, Google membangun sendiri infrastruktur server mereka. Jaringan server Google memiliki kapasitas luar biasa sehingga mampu menangani trafik data dengan saat baik. Dengan jumlah server lebih dari 100.000 buah, orang di seluruh dunia bisa dengan mudah melakukan pencarian keyword, mengakses email atau menonton video. Yang luar biasa adalah server sebanyak itu bisa saling "berkomunikasi" dengan kecepatan 10 gigabyte per second!
Selain itu untuk mengantispasi terjadinya down, data center utama Google tidak hanya tersebar di berbagai tempat di Amerika Serikat. Tetapi juga di berbagai negara lain seperti Belgia dan Finlandia. Saat ini sedang dibangun data center lain di Taiwan, Singapura, Hong Kong dan Chile. Itu sebabnya Google mampu menjalankan bisnisnya dengan sangat lancar dengan tingkat down nyaris nihil.

Nah sudah kita bahas semua mengenai Google Plus. Whats next..
Load disqus comments

0 comments