Monday, April 4, 2016

9 Hal Sebelum Mendaftar Google Adsense

Nah, di bawah ini adalah hal dan langkah yang perlu Anda siapkan atau lakukan sebelum mendaftarkan blog Anda ke Google Adsense.

 
1. Halaman kebijakan privasi (privacy policy)


Ini adalah salah satu yang paling umum menjadi sebab blog ditolak oleh Adsense. Meskipun banyak orang mengatakan halaman kebijakan privasi bukanlah sesuatu yang penting, tapi mereka salah.

Halaman kebijakan privasi menjelaskan kepada pengunjung apa yang mereka dapat dari blog Anda, apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Jadi sama sekali tidak ada salahnya Anda membuatnya.


Dalam hubungannya dengan Google Adsense, halaman kebijakan privasi ini menjadi salah satu pertimbangan mereka dalam menerima blog Anda dalam program Adsense.

Anda bisa membuatnya sendiri, atau memakai generator online untuk membuat halaman kebijakan privasi. Tapi, jika Anda tidak mengetahui apa yang ingin Anda tulis, silakan lihat contoh halaman kebijakan privasi, bahkan Anda boleh menggunakan di blog Anda, tentu dengan melakukan perubahan seperlunya.

2. Halaman ‘about’ (tentang blog)


Halaman About adalah salah satu halaman paling penting pada sebuah blog, jika Anda tidak berniat mendaftar ke Adsense. Tapi jika Anda ingin menjadi penayang Adsense, maka kemungkinan blog Anda diterima hampir 0%, jika Anda tidak memiliki halaman ini.

Halaman about, adalah halaman yang secara singkat menjelaskan tentang Anda dan blog Anda. Ini bukan hanya sarana membangun hubungan yang baik dengan pembaca, tapi sekaligus meraih kepercayaan dari mereka.

3. Halaman kontak

Memang ini tidaklah wajib. Namun, jika Anda ingin berpeluang diterima Google Adsense, maka Anda harus membuatnya.

Sebagai seorang blogger, Anda menyampaikan ide atau pendapat Anda tentang sesuatu. Dan adakalanya, mungkin satu tulisan Anda yang ‘menyenangkan’ satu pihak, justru membuat tidak nyaman bagi pihak lain. Karena itu, adalah sesuatu yang baik, jika Anda memberi kesempatan kepada pembaca untuk menghubungi Anda untuk menyampaikan pendapat mereka, apa yang mereka suka, apa yang mereka benci dari blog Anda.

Dengan adanya halaman kontak, akan membuat tim Google Adsense, menganggap Anda serius dan benar-benar peduli terhadap pembaca Anda, bukan sekedar peduli terhadap uang dan Adsense. Sehingga peluang Anda diterima pastinya semakin besar.

4. Jumlah posting minimum


Dalam hal ini tidak ada jawaban ataupun angka yang pasti. Karena ada blog yang cukup mapan dengan jumlah artikel 200 lebih, mengatakan ditolak berkali oleh Adsense. Di sisi lain, ada pula blog dengan 30 artikel dapat diterima dengan baik. Pasti ada hal lain yang mempengaruhinya.

Tapi, bagaimanapun jumlah artikel memang jadi salah satu pertimbangan Adsense dalam menerima atau menolak Anda. Berdasarkan pengalaman saya, blog dengan jumlah paling sedikit 50 artikel lebih berpeluang diterima.

Sekali lagi, ini untuk menunjukkan bahwa kita serius blogging, bukan sekedar ingin menjalankan Adsense.

5. Desain blog


Desain blog adalah hal terpenting kedua setelah konten Anda. Desain menunjukkan keahlian, pengalaman dan profesionalisme Anda.

Karena itu berhati-hatilah dengan desain blog ini. Satu saja tidak disukai oleh tim Adsense, blog Anda akan ditolak. Desain sederhana, bersih dan mengutamakan kemudahan dalam navigasi jauh lebih disukai Adsense.

6. Jenis konten

Pastikan konten Anda sesuai dengan kebijakan Google Adsense. Topik-topik seperti berbau pornografi, hacking/cracking, download aplikasi bajakan, obat-obat terlarang dan sejenisnya, tidak akan diterima sebagai penayang Adsense.

Selain itu, artikel-artikel pendek yang kurang dari 300 kata, juga tidak banyak membantu diterima oleh Adsense. Bukannya Anda tidak boleh menulis artikel pendek, tapi jika sebagian besar konten Anda hanya berupa artikel pendek kurang dari 300 kata, maka kemungkinan besar akan ditolak oleh Adsense.

7. Menawarkan nilai dan manfaat

Jangan pernah mengeluh jika Anda tidak menghasilkan uang sepeser pun dari blog Anda, jika Anda hanya bertujuan mendapatkan uang dari blog, Karena, itu artinya tidak ada nilai dan manfaat yang Anda tawarkan kepada pembaca. Dan, Google Adsense sangat tidak menyukai blog semacam ini.

8. Iklan lain

Meskipun Google Adsense mengijinkan Anda memasang iklan dari ads network yang lain, tapi ketika mendaftarkan menjadi publisher Adsense, sebaiknya Anda copot dulu iklan yang telah terpasang.

Nanti, setelah Anda diterima, Anda dapat memasangnya kembali.

9. Top level domain

Kecuali blogspot.com (yang memang milik Google). tidak ada peluang diterima Adsense, jika Anda menggunakan sub-domain, seperti wordpress.com dan lainnya.

Karenanya, jika Anda menggunakan platform blogging selain Blogger dan ingin menjadi publisher Adsense, maka Anda harus membeli domain sendiri.

Nah, itulah 9 hal yang harus Anda persiapkan sebelum mendaftar ke Google Adsense.
Load disqus comments

0 comments