Bukan sebuah rahasia lagi bahwa sebagian besar dari kita menghabiskan larut malam kita dengan kebiasan melihat media sosial yang dapat mengganggu waktu istirahat kita. Tapi apakah kalian pernah berpikir bahwa dengan menggunakan facebook pada siang hari dapat mengganggu kualitas tidur kita ?
Sebuah studi baru menganalisis kegiatan dari 76 orang dan menemukan bahwa orang yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup pada malam hari adalah mereka yang lebih menghabiskan waktu lebih banyak pada siang hari dalam menjelajahi jejaring sosial pada siang hari. Selama satu minggu, seorang profesor Informatika Gloria Mark,PhD
dan timnya mengumpulkan data komputer dan smartphone dari para peserta penelitian dengan menggunakan software khusus. Para peserta juga sudah menyelesaikan survei tidur mereka pada setiap pagi dan malam hari, dan sepanjang minggu, para peneliti melakukan survei pada suasana hati mereka, bagaimana keterlibatan apa yang mereka rasakan dalam tugas dan pekerjaan mereka, dan bagaimana sulitnya mereka menyelesaikan tugas mereka.
Setelah para peneliti memperhitungkan jenis kelamin, usia, beban kerja dan deadline tugas-tugas mereka, dan para peneliti menmukan bahwa adanya hubungan langsun antara kurangnya waktu tidur yang kronis , memburuknya suasana hati dan produktivitas mereka dan seringnya melakukan web browsing, termasuk membuka facebook. Mereka juga menemukan bahwa subjek yang merasa kelelahan akan mengalihkan perhatian mereka dari satu layar ke layar lainnya lebih sering daripada para pelajar yang sudah beristirahat dengan baik.
Sebuah studi baru menganalisis kegiatan dari 76 orang dan menemukan bahwa orang yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup pada malam hari adalah mereka yang lebih menghabiskan waktu lebih banyak pada siang hari dalam menjelajahi jejaring sosial pada siang hari. Selama satu minggu, seorang profesor Informatika Gloria Mark,PhD
dan timnya mengumpulkan data komputer dan smartphone dari para peserta penelitian dengan menggunakan software khusus. Para peserta juga sudah menyelesaikan survei tidur mereka pada setiap pagi dan malam hari, dan sepanjang minggu, para peneliti melakukan survei pada suasana hati mereka, bagaimana keterlibatan apa yang mereka rasakan dalam tugas dan pekerjaan mereka, dan bagaimana sulitnya mereka menyelesaikan tugas mereka.
Setelah para peneliti memperhitungkan jenis kelamin, usia, beban kerja dan deadline tugas-tugas mereka, dan para peneliti menmukan bahwa adanya hubungan langsun antara kurangnya waktu tidur yang kronis , memburuknya suasana hati dan produktivitas mereka dan seringnya melakukan web browsing, termasuk membuka facebook. Mereka juga menemukan bahwa subjek yang merasa kelelahan akan mengalihkan perhatian mereka dari satu layar ke layar lainnya lebih sering daripada para pelajar yang sudah beristirahat dengan baik.
"Ketika Kita mengalami kurang tidur, kita akan lebih rentan terhadap segala macam gangguan," jelas Mark dala sebuah siaran pers. "Jika kalian merasa sedang terganggu, apa yang kalian lakukan? kalian akan melihat Facebook atau media sosial lannya, bukan ? Ini adalah hal yang mudah dilakukan ketika kalian merasa lelah." Catatan penemuan lainnya yang perlu diperhatikan ialah para pelajar yang waktu tidurnya terampas mengatakan bahwa media soial dapat mebantu mereka untuk tetap berenergi.
Jika kalian mendapati diri kalian sering menggulir bolak-balik di dalam beranda Facebook atau instagram, atau Snapchat, pastikan segera mungkin untuk kalian menemukan cara lain untuk menjaga energi kalian daripada dengan menghabiskan waktu kalian pada media sosial.
Jika kalian mendapati diri kalian sering menggulir bolak-balik di dalam beranda Facebook atau instagram, atau Snapchat, pastikan segera mungkin untuk kalian menemukan cara lain untuk menjaga energi kalian daripada dengan menghabiskan waktu kalian pada media sosial.
0 comments