Ini bukan MAKANAN..
Dikembangkan oleh Kongko Digital, Yogrt diklaim sebagai salah satu inovasi dalam berkomunikasi dan mencari teman baru di dunia maya. Perusahaan pembuatnya mengaku menggabungkan jejaring sosial, chatting dan permainan dalam satu wadah yang tersaji di Yogrt.
ogrt menyebutkan bahwa 8 dari 10 masyarakat Indonesia pengguna chat aplikasi mengalami kondisi 'lost in words' ketika memulai percakapan dengan teman baru online didekatnya. Permainan yang terdapat di dalam Yogrt diharapkan dapat mengatasi permasalahan kekakuan dalam pembukaan chatting.
Aplikasi Yogrt sudah bisa dinikmati pengguna Android versi di atas 4.0 di Google Playstore, sedangkan untuk pengguna iOS baru akan siap pada bulan Desember 2014.
Aplikasi Yogrt sudah bisa dinikmati pengguna Android versi di atas 4.0 di Google Playstore, sedangkan untuk pengguna iOS baru akan siap pada bulan Desember 2014.
Ajak main game untuk dapat kenalan baru
Aplikasi Yogrt memiliki mayoritas pengguna berusia 17 hingga 20-an awal. Tak mengherankan karena konten yang ditawarkan pun menyasar kategori tersebut. Tersedia beberapa mini game yang dapat dipilih pengguna untuk mengenal karakter orang baru yang diinginkan.
Untuk menjalankan aplikasi, pengguna dapat melakukan registrasi dengan menggunakan e-mail atau akun Facebook yang telah dimiliki. Selanjutnya tinggal mengisi data pribadi di laman profil dan memasang foto. Lalu pengguna akan dapat melihat berbagai profil pengguna berdasarkan lokasi terdekat.
Namun kamu juga dapat mengubah preferensi pengguna lainnya di laman Setting di fitur Random Yogrteers, sehingga tampilan pengguna lainnya akan secara acak tidak berdasarkan lokasi.
Pada tahap ini, layanan yang ditawarkan mirip dengan fitur dari aplikasi Tinder, untuk memilih kenalan baru, profil pengguna lainnya ditampilkan dengan foto profil dengan ukuran cukup besar dan data singkatnya, yakni umur, nama, dan lokasi. Setelah men-tap satu profil, kamu akan mendapatkan tombol Challenge yang bisa digunakan untuk menantang bermain mini game atau chatting secara langsung.
Mini game yang ditawarkan kebanyakan merupakan permainan trivia sederhana dengan beragam pertanyaan untuk mengetahui presentasi karakter pengguna yang dipilih. Ada tiga kategori mini game, yakni Recommended yang berisi mini game populer di antara pengguna, Boredom Boosters untuk mengajak pengguna ke game dengan tantangan lebih tinggi, dan Brain Power yang berisi game untuk mengasah kemampuan otak dengan total sekitar 20 game trivia.
Setelah memberi tantangan ini, kamu akan mengetahui besarnya kecocokan dengan teman baru yang dipilih. Tingkat kecocokan ini nantinya akan dapat membuat kamu dalam mengumpulkan poin untuk memulai percakapan dengan teman baru.
Bila tidak ingin memberi tantangan melalui mini games tersebut, maka kamu bisa langsung chatting dengan pengguna lainnya. Sayangnya fitur chatting ini tidak memiliki banyak fitur interaktif bagi pengguna. Pilihan stiker yang ditawarkan pun hanya tiga kategori, yakni emoticon standar dan tematik. Saat chatting, kamu juga dapat mengirim file gambar dan suara pada pengguna lainnya.
Sedangkan pada sidebar yang berada di sebelah kiri, terdapat fitur Profile, My Filter untuk mengatur profil pengguna lainnya yang ditampilkan, Settings yang berisi pilihan notifikasi pada smartphone, Event untuk melihat kompetisi yang tengah diadakan, dan Contact Yogurt.
Aplikasi Yogrt memiliki mayoritas pengguna berusia 17 hingga 20-an awal. Tak mengherankan karena konten yang ditawarkan pun menyasar kategori tersebut. Tersedia beberapa mini game yang dapat dipilih pengguna untuk mengenal karakter orang baru yang diinginkan.
Untuk menjalankan aplikasi, pengguna dapat melakukan registrasi dengan menggunakan e-mail atau akun Facebook yang telah dimiliki. Selanjutnya tinggal mengisi data pribadi di laman profil dan memasang foto. Lalu pengguna akan dapat melihat berbagai profil pengguna berdasarkan lokasi terdekat.
Namun kamu juga dapat mengubah preferensi pengguna lainnya di laman Setting di fitur Random Yogrteers, sehingga tampilan pengguna lainnya akan secara acak tidak berdasarkan lokasi.
Pada tahap ini, layanan yang ditawarkan mirip dengan fitur dari aplikasi Tinder, untuk memilih kenalan baru, profil pengguna lainnya ditampilkan dengan foto profil dengan ukuran cukup besar dan data singkatnya, yakni umur, nama, dan lokasi. Setelah men-tap satu profil, kamu akan mendapatkan tombol Challenge yang bisa digunakan untuk menantang bermain mini game atau chatting secara langsung.
Mini game yang ditawarkan kebanyakan merupakan permainan trivia sederhana dengan beragam pertanyaan untuk mengetahui presentasi karakter pengguna yang dipilih. Ada tiga kategori mini game, yakni Recommended yang berisi mini game populer di antara pengguna, Boredom Boosters untuk mengajak pengguna ke game dengan tantangan lebih tinggi, dan Brain Power yang berisi game untuk mengasah kemampuan otak dengan total sekitar 20 game trivia.
Setelah memberi tantangan ini, kamu akan mengetahui besarnya kecocokan dengan teman baru yang dipilih. Tingkat kecocokan ini nantinya akan dapat membuat kamu dalam mengumpulkan poin untuk memulai percakapan dengan teman baru.
Bila tidak ingin memberi tantangan melalui mini games tersebut, maka kamu bisa langsung chatting dengan pengguna lainnya. Sayangnya fitur chatting ini tidak memiliki banyak fitur interaktif bagi pengguna. Pilihan stiker yang ditawarkan pun hanya tiga kategori, yakni emoticon standar dan tematik. Saat chatting, kamu juga dapat mengirim file gambar dan suara pada pengguna lainnya.
Sedangkan pada sidebar yang berada di sebelah kiri, terdapat fitur Profile, My Filter untuk mengatur profil pengguna lainnya yang ditampilkan, Settings yang berisi pilihan notifikasi pada smartphone, Event untuk melihat kompetisi yang tengah diadakan, dan Contact Yogurt.
Kelebihan
- Ukuran file kecil, hanya 8,5 MB
- Lokasi pengguna akan terdeteksi secara otomatis
Kekurangan
- Tampilan UI dan UX terlihat tidak mulus
- Proses loading lama
- Kategori umur pengguna terbatas
- Pilihan stiker tidak variatif dan interaktif seperti aplikasi lainnya
Secara keseluruhan, aplikasi ini memang menawarkan cara baru untuk mendapat kenalan baru. Sayangnya, target usia pengguna yang memang dikhususkan pada usia belasan hingga 20-an awal, membuat aplikasi ini tidak terlalu banyak diminati kalangan usia lainnya.
0 comments