Booming layanan internet mobile, tidak serta merta menggerus peluang bisnis internet fixedline. Jika melihat pemain di bisnis internet fixedline yang terus berdatangan, hal ini menyiratkan bahwa bisnis layanan internet kabel berbasis teknologi fiber to the home (FTTH) masih sangat menggiurkan. Selain pemain lama, sebut saja Telkom dengan Speedy-nya yang kini berganti nama menjadi Indihome, persaingan di segmen internet kabel diramaikan oleh Biznet, First Media, MNC Play, dan satu pemain anyar My Republic. Lantaran diisi oleh banyak pemain, pelanggan internet kabel kini disajikan beragam pilihan, baik dari spesifikasi maupun kecepatannya. Ujungnya tarif berlangganan pun menjadi lebih bersaing.
Secara singkat perusahaan penyedia layanan FTTH seperti disebutkan di atas kami urai satu per satu pada sajian berikut ini.
Indihome
Selepas menghentikan program Speedy, Telkom pada awal 2015 secara resmi menyediakan layanan baru bernama Indihome. Tak berlebihan jika Indihome disebut sebagai pengganti Speedy, oleh karena kedua layanan itu sebetulnya memiliki kemiripan, yakni menyediakan akses internet broadband ke pelanggan. Jika ada yang segar dari layanan Indihome, mungkin datang dari paket yang ditawarkannya. Yup, melalui Indihome, Telkom menawarkan kepada pelanggannya tiga paket sambungan sekaligus. Selain internet, Telkom membundling paket telepon rumah serta TV kabel ke dalamnya.
Selain Internet Cepat on Fiber yang merupakan salah satu dari tiga layanan inti Triple Play dari IndiHome Fiber dengan paket internet supercepat hingga 100 Mbps,
layanan inti lainnya adalah Interactive TV (Usee TV) dan Phone (Telepon Rumah). Di luar itu, IndiHome Fiber juga menyediakan fitur tambahan seperti wifi.id Seamless, IndiHome Telkomsel Mania, IndiHome Global Call, MelOn, Trend Micro Antivirus dan IndiHome View.
layanan inti lainnya adalah Interactive TV (Usee TV) dan Phone (Telepon Rumah). Di luar itu, IndiHome Fiber juga menyediakan fitur tambahan seperti wifi.id Seamless, IndiHome Telkomsel Mania, IndiHome Global Call, MelOn, Trend Micro Antivirus dan IndiHome View.
Biznet
Biznet merupakan perusahaan yang fokus di bidang telekomunikasi dan multimedia, yang memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur modern dengan tujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya. Dalam menjalankan bisnisnya, Biznet menawarkan tiga layanan sekaligus, yakni paket internet, data center, dan TV kabel.
Layanan internet broadband Biznet kini telah menjangkau 70 kota di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera pada bulan Juni lalu. Hal itu berkat keberhasilan Biznet mengelar fiber Jawa-Bali sepanjang 1700 km. Adi Kusuma, President Director Biznet Networks menegaskan bahwa Biznet memiliki komitmen untuk menyediakan internet terbaik dan handal bagi seluruh Indonesia. Setelah Jawa, Bali, dan Sumatera, Biznet bakal memperluas jaringan Biznet fiber Jawa, Bangka, Batam, dan Singapura yang dijadwalkan akan selesai pada akhir Agustus 2015.
First Media merupakan salah satu pemain FTTH (fiber to the home). Bersama Link Net, First Media menawarkan paket gabungan internet berkecepatan tinggi dan TV kabel. Paket yang dilabeli sebagai Combo HD Pack ini datang menawarkan tiga varian. Selain akses internet cepat, ketiga paket baru meliputi layanan TV berbayar 160 channel dan akses ke aplikasi First Media Go. Aplikasi ini memungkinkan pelanggan menikmati kanal TV favorit di mana saja, baik secara online maupun melalui perangkat mobile, tanpa biaya tambahan. Untuk saat ini, area layanan yang tersedia di antaranya meliputi Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Gresik, dan Bali.
MNC Play Media
Meluncur pada Mei 2014, MNC Play Media menghadirkan infrastruktur terkini melalui teknologi Fiber to The Home (FTTH) dengan 100% kabel fiber optic langsung ke rumah pelanggan tanpa melalui perantara lain. MNC Play Media mengunggulkan empat layanan utama, yakni Light Speed Internet dengan kecepatan hingga 200Mbps, Interactiv Cablet TV dengan 130+ saluran, Interactive New Media yang memungkinkan pengguna melakukan aktivitas interaktif, seperti belanja, trading saham, dan kegiatan lain melalui TV di rumah, dan Crystal Clear Telephony berupa layanan telepon rumah dengan fasilitas Video Call.
MNC Play Media mengklaim dirinya sebagai provider pertama di Indonesia yang menawarkan produk internet dengan keceptan hingga 200 Mbps dan memiliki network capacity ready 10Gbps. Berdasarkan data yang dikeluarkan Netindex dari OOKLA, layanan MNC Play Media tercatat sebagai yang tercepat di Nusantara dengan kecepatan rata-rata 47,63Mbps dibanding rata-rata internet pada umumnya yang mencapai 5,5Mbps. Layanan MNC Play Media sudah merambah beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Dalam waktu dekat, MCN Play Media juga akan hadir di Malang, Medan, dan Bandung.
Sebelum hadir di Indonesia, My Republic justru telah eksis di Singapura. Sebagai pendatang baru, My Republic cukup membuat heboh dengan paket internet kabel yang ditawarkan. Meniru strategi bisnisnya di Singapura, harga yang ditawarkan My Republic untuk pengguna di Tanah Air terbilang fantastis. Melalui paket yang dilabeli sebagai paket Nova, dengan Rp299 ribu per bulan, My Republic menawarkan bandwidth pengunduhan hingga 100 Mbps. Suatu hal di mana dengan kecepatan yang sama penyedia layanan internet lain bisa membanderolnya dengan harga lebih tinggi. Selain paket Nova, My Republic juga menawarkan paket lain, dengan paket yang paling mahal disebut Paket SuperNova. Paket ini menawarkan bandwidth unduh hingga 300 Mbps dengan biaya Rp899 ribu per bulan.
0 comments